IBADAH

BERBAGI BERITA IBADAH

Subhanallah! Inilah Kebenaran Ilmiah dibalik Diwaktu Sholat

Shalat yaitu sebuah kewajiban dari Allah atas tiap-tiap orang mukmin. Di Mana Allah memerintahkannya dalam sejumlah Firman-Nya yg termaktub dalam Al-Qur’an. Firman Allah : 

“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di diwaktu berdiri, di waktu duduk & di disaat berbaring. Setelah Itu bila kamu sudah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu ialah fardhu yg ditentukan waktunya atas orang-orang yg beriman.” 

Dalam ayat lain Allah berfirman, “Peliharalah segala shalat &(peliharalah) shalat wustha.” 

Rasulullah menjadikan shalat yang merupakan tiang ke-2 dari tiang-tiang bangunan Islam yg lima, seraya berkata, 

“Islam didirikan di atas lima tiang, adalah : bersaksi bahwa sesungguhnya tak ada sesembahan yg berhak di ibadahi selain Allah & sesengguhnya Muhammad yaitu utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, laksanakan ibadah haji ke Baitullah juga berpuasa dibulan Ramadhan.” 

Shalat fardhu ada lima : zhuhur, ashar, maghrib, ‘isya, & subuh. Layaknya yg dijelaskan dalam riwayat berikut ini : 
Dari Anas bin Malik beliau berkata, “Telah difardhukan atas Nabi kepada tengah malam Isra’ shalat sejumlah lima puluh (waktu), kemudian dikurangi sampai jadi lima diwaktu. Seterusnya, Dia di seru : “Ya, Muhammad, sesungguhnya ketentuan Disisi-KU tak sanggup diubah. & untukmu shalat lima (diwaktu) ini sama dgn lima puluh (waktu).” 

Dari Thalhah bin Ubaidillah bahwa ada satu orang Arab Badwi datang pada Rasulullah dgn rambut yg tak tersisir seraya berkata, Ya, Rasulullah beritahukan kepadaku shalat yg Allah fardhukan kepadaku!” jawab Beliau : “Shalat yg lima (waktu) kecuali apabila engkau ingin shalat tathawwu (shalat sunnah).” 

Dibalik wajibnya jalankan Shalat Fardhu, nyata-nyatanya dari waktu sholat yg 5 waktu itu terkandung banyak hikmah yg mampu kita temukan di lihat dari aspek kesehatan, ilmu pengetahuan, psikologi & lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya berkaitan masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik peralihan/perpindahan dikala sholat. 

Tiap-tiap perpindahan/peralihan waktu sholat sebenarnya bersamaan dgn terjadinya perubahan tenaga alam yg dapat diukur & dirasakan lewat perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam ini tak asing bagi pecinta & praktisi fotografi/video/film serta dalam industri cahaya/lampu,percetakan, astrofisika & lain-lain sebab ada istilah suhu/temperatur warna (color temperature) di mana apabila siang itu bluish (kebiru-biruan) & jika sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna rata rata memanfaatkan satuan Kelvin (K) juga sebagai perangkat pengukurannya. 

WAKTU SUBUH
Pada waktu subuh, alam berada dalam spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud
WAKTU ZUHUR
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya

WAKTU ASHAR
Alam berubah lagi warnanya menjadi jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur (kelenjar kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Asar akan menurun daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut

WAKTU MAGHRIB
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan (interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu mata(penglihatan) kita

WAKTU ISYA
Selanjutnya pada waktu ini warna alam berubah menjadi nila (indigo) dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ (Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat

Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam(tahajud).

Demikianlah ringkas hubungan antara waktu shalat dengan warna alam. Manusia sebaiknya sadar akan pentingnya tenaga alam. Faktor-faktor inilah yang mendasar kegiatan meditasi seperti taichi, qi-gong dan sebagainya. Kegiatan meditasi ini dilakukan untuk menyerap tenaga-tenaga alam ke sistem tubuh. Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah SWT sehingga jika laksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Ini mungkin belum pernah terfikir oleh kita sebelumnya.
Inilah hakikat mengapa Allah SWT yang memiliki sifat Pengasih dan Penyayang mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNYA. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNYA amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.

Semoga informasi ini dapat menambah semangat kita untuk melaksanakan shalat tepat pada waktunya , dan bersegera ke mesjid bagi laki-laki.

Sumber pos : Udio Sudion
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Subhanallah! Inilah Kebenaran Ilmiah dibalik Diwaktu Sholat"