IBADAH

BERBAGI BERITA IBADAH

Rajin Dzikir Namun Tetap Dekat Dengan Setan, Kenapa? Berikut Argumennya…


Satu diantara amalan yang bisa mendekatkan diri pada Allah serta bernilai pahala yang begitu banyak yaitu dzikir. Tidak cuma gampang dikerjakan, tetapi dzikir dapat juga dikerjakan setiap saat serta dimanapun. 

Tetapi dalam satu cerita, seseorang murid ajukan pertanyaan pada Imam Al Ghazali kalau ada seorang yang selalu berdzikir namun malah jadi dekat dengan setan serta bukanlah dekat dengan pada Allah. Kenapa dapat berlangsung hal yang sekian? 

Imam Al Ghazali yang selalu meniti jalur tasawuf lalu mengibaratkan dengan seorang yang mengusir seekor anjing, tetapi ia masihlah menaruh tulang serta makanan yang disenangi anjing itu. Imam Al Ghazali juga meminta pendapat muridnya mengenai pengibaratan itu. Sang murid lalu berkata kalau pastinya anjing itu bakal kembali lagi walau sudah diusir. 

Imam Al Ghazali lalu menerangkan kalau pengusiran itu seperti dzikir yang disampaikan manusia serta membuat setan juga menjauh. Tetapi setan selalu mendekat karena kita masihlah mempunyai beragam penyakit hati yang bikin setan suka bersemayam, bahkan juga jadi akrab dengannya. 

Tersebut yang saat ini berlangsung di mana umat islam lebih fokus pada dzikir yang berbentuk dzahir serta melupakan dzikir sirr atau dzikir hati. Mereka lebih menghitung-­hitung jumlah dzikir yang disampaikan serta melupakan kebaikan akhlak sebagai bukti dari amalan dzikir. 

Jadi tidak heran bila saat ini banyak orang yang sibuk ada di majlis serta berdzikir semalam suntuk tetapi penyakit hati seperti dengki, iri, hasud serta yang lain tetap masih terpelihara dalam hati. 

Walau demikian, umat islam yang sejenis ini masihlah dikira tambah baik daripada mereka yang melalaikan dzikir pada Allah, seperti saran dari Imam Ibnu Athailah As Sakandari. “Orang yang lupa waktu berdzikir lebih baik dari pada orang lupa yg tidak berdzikir. ” 

Karena itu mari kita perbaiki dzikir kita supaya bukan sekedar terucap di lisan, tetapi juga bergetar dalam hati serta menghancurkan semua penyakit hati yang menghambat indahnya akhlak. Wallahu A’lam. 

Sumber : kabarmakkah. com 

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Rajin Dzikir Namun Tetap Dekat Dengan Setan, Kenapa? Berikut Argumennya… "