Kenapa Biksu Wirathu amat benci kepada Muslim Rohingya sampai setelah itu melancarkan kampanye provokatif yg menyulut pembantaian, padahal dalam teorinya agama Budha mengajarkan kedamaian & kasih sayang? Biksu pencetus kegiatan Anti-Islam 969 itu berdalih, muslim Rohingnya ialah anjing gila.
Factor itu tak disebutkan Wirathu dengan cara sembunyi-sembunyi tapi serentak dikatakannya dalam khutbah yg diliput sarana internasional, menggambarkan betapa dengan cara terang-terangan beliau memproklamirkan diri yang merupakan musuh Islam.
Factor itu tak disebutkan Wirathu dengan cara sembunyi-sembunyi tapi serentak dikatakannya dalam khutbah yg diliput sarana internasional, menggambarkan betapa dengan cara terang-terangan beliau memproklamirkan diri yang merupakan musuh Islam.
BACA JUGA : http://khofifahraisya.blogspot.co.id/2016/08/subhanallah-tetap-sholat-di-reruntuhan.html
“Anda bisa berikan kebaikan dan rasa kasih, tetapi Anda tidak bisa tidur di samping anjing gila,” kata Wirathu seperti dikutip The New York Times, 21 Juni 2013. Yang dimaksud "anjing gila" oleh Wirathu adalah Muslim Rohingya sebagaimana tema khutbahnya.
Telah dua tahun pidato anti-Islam itu didengungkan Wirathu dan hingga kini ia tidak berubah. Masih memusuhi Muslim Rohingya, bahkan memprovokasi kaum Budha untuk memboikot dan membantai mereka.
Seperti dirangkum Bersamadakwah, Biksu Wirathu lahir pada 10 Juli 1968. Ashin Wirathu, nama lengkapnya. Ia yang mencetuskan gerakan ‘969’; sebuah gerakan anti-Islam yang kemudian membantai muslim Rohingya dan mengusir mereka dari tanah kelahirannya.
Catatan hitam Wirathu mencuat sejak tahun 2001. Waktu itu ia menghasut kaum Budha untuk membenci muslim. Hasilnya, kerusuhan anti-Muslim pecah pada tahun 2003. Wirathu sempat mendekam di penjara. Namun ia dibebaskan tepatnya pada tahun 2010 atas amnesti amnesti yang juga diberikan untuk ratusan tahanan politik.
Wirathu waktu ini menjabat sbg kepala di Biara Masoeyein Mandalay. Di kompleks luas itu Wirathu memimpin puluhan biksu & mempunyai pengaruh atas lebih dari 2.500 umat Budha di daerah tersebut. Dari basis kekuatannya itulah Wirathu memimpin aktivitas Anti-Islam “969”.
Entah sejak kapan Wirathu mendengungkan kampanye. Tapi kampanye provokatif itu sejak mulai meluas terhadap awal 2013. Dirinya berpidato di beraneka ragam ruangan, menyalakan kebencian kaum Budha atas umat muslim. Tidak Hanya lewat pidato, aktivitas 969 pula tersebar bersama langsung lewat stiker, brosur dsb. Kebencian & Anti-Islam meluas bersama serentak, berbuah pembantaian & pengusiran Muslim Rohingya.
Ribuan muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selagi sekian banyak th terakhir. Sisanya bersi teguh hidup dgn keterbatasan & ketertindasan. Beberapa Ratus orang coba bertolak menyelamatkan diri, sampai minggu dulu hingga di Aceh sesudah mengarungi laut lepas dgn kapal sederhana.
Entah sejak kapan Wirathu mendengungkan kampanye. Tapi kampanye provokatif itu sejak mulai meluas terhadap awal 2013. Dirinya berpidato di beraneka ragam ruangan, menyalakan kebencian kaum Budha atas umat muslim. Tidak Hanya lewat pidato, aktivitas 969 pula tersebar bersama langsung lewat stiker, brosur dsb. Kebencian & Anti-Islam meluas bersama serentak, berbuah pembantaian & pengusiran Muslim Rohingya.
Ribuan muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selagi sekian banyak th terakhir. Sisanya bersi teguh hidup dgn keterbatasan & ketertindasan. Beberapa Ratus orang coba bertolak menyelamatkan diri, sampai minggu dulu hingga di Aceh sesudah mengarungi laut lepas dgn kapal sederhana.
Sumber : Tarbiyah.net
0 Komentar untuk "ALASAN BIKSU WIRATHU BANTAI DAN USIR MUSLIM ROHINGYA, ASTAUFIRULLAHALAZIMM....SEMOGA MUSLIM ROHINGYA TERHINDAR DARI KEZOLIMAN ORANG INI. AMINNN."