Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta pemerintah Filipina bekerjasama dengan Indonesia dalam laksanakan pembebasan WNI yg disandera oleh kelompok bersenjata yg dipindah ke wilayah Filipina. Gatot pun meminta pemerintah Malaysia utk mempermudah mengamankan pembebasan sandera tersebut.
"TNI menyiapkan semua kemungkinan yang akan diminta baik oleh pemerintah Filipina dan pemerintah Malaysia untuk membebaskan sandera dan mengamankan lintas laut tersebut," kata Jenderal Gatot di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (11/7).
Lebih lanjut beliau memaparkan TNI dapat menyiapkan prajurit buat mengawal banyak kapal, baik kapal penangkap ikan atau batu bara yg melintas ke wilayah tersebut.
"Untuk pembebasan sandera kami siapkan pasukan. Untuk patroli bersama dengan sea corridor itu juga kami siap. Apapun yang diperlukan kami siap," tambahnya.
Sementara itu, Gatot mengungkapkan hingga ketika ini yg jadi kesukaran TNI dalam pembebasan sandera yaitu izin dari pemerintah Filipina.
"Belum dikasih izin sama Filipina. Ini kan kita masuk rumah orang, harus ada izin, daripada diteriakin maling kan," ujar dia.
Rencananya, Menhan Indonesia dapat laksanakan jumpa bersama Menhan Filipina & Malaysia di Kuala Lumpur besok. Hasil jumpa nantinya dapat diungkapkan peluang-peluang yg sanggup dilakukan dalam rangka pembebasan sandera WNI tersebut.
"Mudah-mudahan semua bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan," pungkasnya.
Sumber : Merdeka.com
0 Komentar untuk "Indonesia di Remehkan!!! Untuk Pembebasan Sandera Kami Siapkan Pasukan"